Pengaruh Penggunaan Fungisida (Dithane M-45) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) dan Kepadatan Spora Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)

Endah Mutia Sari, - Suwirmen, Zozy Aneloi Noli

Abstract

The research about effect of fungicide (Dithane M-45) on growth of corn (Zea mays L.) and spore density of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) had been done from August to November 2013 in a wire house at Laboratory of Plant Physiology, Departement of Biology, Faculty of Sciences, Andalas University. The research used Completely Randomized Design (CRD) with 7 treatmens and 4 replications. The treatments were varions doses of Dithane M-45; A (0 g/l), B (1,5 g/l), C (2,0 g/l), D (2,5 g/l), E (3,0 g/l), F (3,5 g/l), G (4,0 g/l). The results showed that Dithane M-45 decreased height and number of leaves of corn plants, leaf dry weight and spore density of AMF. The higher doses of fungicide used the fewer spores were obtained.

Keywords: mycorrhizal, fungicide, Zea mays

Full Text:

PDF

References

As-syakur. 2007. Mikoriza. http:mbojo.wordpress.com/2007/03/16/mikoriza/. Diakses pada tanggal 21 Maret 2013.

Brundrett, N., B. Bougher, T. Dell, Grove and N. Malajazuk.1996. Working With Mycorrhizas In Forestry And Agriculture. Australian Centre for International Agriculture Research (ACIAR). Canberra. Pp. 162-171.

Djunaedy, A. 2008. Aplikasi Fungisida Sistemik dan Pemanfaatan Mikoriza dalam Rangka Pengendalian Patogen Tular Tanah Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Embryo 5(2): 196-207.

Fakuara, Y. 1998. Mikoriza , Kegunaan dalam Praktek. Pusat Antar Fakultas Institut Pertanian Bogor. 123 hal.

Martoredjo, T. 1992. Pengendalian Penyakit Tanaman. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.

Nene, Y.L dan Thapliyal. 1979. Fungicides in Plant Disease Control. Sec.Ed.Oxford & IBH Pub.Co. New Delhi. Bombay. Calcuta

Pattimahu, D. V. 2004. Restorasi Lahan Kritis Pasca Tambang Sesuai Kaidah Ekologi. Makalah Mata Kuliah Falsafah Sains, Pasca Sarjana. IPB. Bogor.

Prawiranata, W., S. Harran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Departemen Botani Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Priadi, A. 2009. Biology 3 for Senior High School Year XII. Yudhistira. Hlm: 6-9.

Rahayu, S. 1997. Pengaruh Penggunaan Fungisida Terhadap Perkecambahan Benih dan Spora CMA serta Keberadaan Mikoriza Arbuskula pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Tesis Magister Biologi Universitas Indonesia. Jakarta.

Setiadi, Y. 2001. Optimalisasi Penggunaaan Mikoriza Arbuskula dalam Rehabilitasi Lahan Kritis. Makalah disampaikan dalam rangka “Workshop Mikoriza untuk Peranian Organik dan Rehabilitasi Lahan Kritis” Balitsa, Lembang. 24-29 April 2001.

Setiadi, Y., Mansur., S. W. Budi dan Ahmad. 1991. Petunjuk Laboratorium Mikrobiologi Tanah Hutan. Pusat Antar Universitas-Bioteknologi. IPB. Bogor.

Sieverding, E. 2001. Plant Protection Practices with Pesticides, In Vescular-arbuskular. Mycorrhiza Mangement in Tropical Agrosystem. Federal Republik of germany p.165-183.

Sumartini. 1990. Ketahanan Varietas Jagung Terhadap Penyakit Bercak Daun, Drechslera sp., dan karat P. polysora. Hasil Penelitian Balittan Malang

Sumartini. 1992. Pengendalian Penyakit Bercak Daun dan Karat pada Jagung secara Kimiawi. Risalah Hasil Penelitian Tanaman Pangan Tahun 1991. Balittan Malang: 31-35.

Sudirman. 2009. Pengaruh Penggunaan Fungisida terhadap Perkecambahan Spora Fungi Mikoriza Arbuskula. Tesis. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Trappe, J.M., R. Molina dan Castellano. 1984. Reactions of mycorrhizal fungi and mycorrhizal formation to pesticides.Ann. Rev. Phytophatol. 22: 331-359.

Wudianto, R. 2007. Petunjuk Penggunaan Pestida. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.