Inventarisasi Jenis Cyperaceae di Sumatera Barat Berbasis Spesimen di Herbarium Andalas (ANDA)

Gama Ilham, Nurainas Nurainas, Syamsuardi Syamsuardi

Abstract

Famili Cyperaceae merupakan famili terbesar ketiga dari kelas monokotil. Jenis-jenis dari famili ini bersifat kosmopolit yang dapat ditemukan dimana saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis Cyperaceae yang terdapat di Sumatera Barat dan distribusi jenis-jenis Cyperaceae di Sumatera Barat. Metode pengambilan data mengikuti metode herbarium dan data diperoleh berbasis spesimen Herbarium ANDA yang telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Juli 2021. Dari hasil penelitian, didapatkan 76 spesies dari 20 genus dalam 2 subfamili. Cyperus procerus merupakan jenis new occurrence untuk wilayah Sumatera, sedangkan Cyperus sphacelatus, Eleocharis pellucida, Fimbristylis fusca, Mapania sumatrana, Pycreus pumilus dan Scleria lithosperma new occurrence untuk wilayah Sumatera Barat. Secara administratif pada tingkat kabupaten dan kota, jenis yang paling tinggi ditemukan di Kota Padang dan paling sedikit dari Kota Solok dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Cyperus cyperoides merupakan jenis yang paling umum atau dominan ditemukan di daerah-daerah yang ada di Sumatera Barat. Secara altitudinal jenis Cyperaceae paling banyak ditemukan di zona low elevation hills dan paling sedikit ditemukan pada zona pegunungan atas atau puncak gunung (tropical uppermontane and subalpine).

Keywords

Cyperaceae, spesimen, new occurrence, Sumatera Barat, Herbarium ANDA

Full Text:

PDF

References

Abdiyani, S. 2008. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Balai Penelitian Kehutanan Solo. Vol. V No. 1:79-92 p.

Agoes, E.M. 1988. Jenis-Jenis Scirpus yang di Dapatkan pada Beberapa Lokasi di Sumatera Barat. Skripsi Sarjana Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas.

Archer, C. 2005. Family Cyperaceae. National Herbarium, Pretoria.

Baker, H.G. 1974. The evolution of weeds. Annual Rev. Ecol. Evol. Syst. 5:1–24.

Ball, P.W., A.A Reznicek and D.F. Murray. 2002. "210. Cyperaceae Jussieu". In Flora of North Americaial Committee. Magnoliophyta: Commelinidae (in part): Cyperaceae. Flora of North America. 23. Oxford University Press.

Bruhl, J. 1995. Sedge genera of the world: Relationships and a new classification of the Cyperaceae. Austral. Syst. Bot. 8:125-305.

de Vogel, E.F. 1987. Manual of Herbarium Taxonomy Theory and Practice. Unesco. Jakarta.

Global Invasive Species Database (GISD). 2021. Cyperaceae Invasive http://issg.org/database/species/search.asp. Diakses tanggal 22 Oktober 2021.

IUCN Red List. 2021. The International Union for Conservation of Nature’s Red List of Threatened Species. https://www.iucnredlist.org/. Diakses pada tanggal 11 Desember 2021.

Kusmana, C. dan A. Hikmat. 2015. Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Vol. 5 No. 2:187-198.

Larridon, I., A.R. Zuntini, É. Léveillé‐Bourret, R.L. Barrett, J.R. Starr, A.M. Muasya, T. Villaverde, K. Bauters, G.E. Brewer, J.J. Bruhl, S.M. Costa, T.L. Elliot, N. Epitawalage, M. Escudero, I. Fairlie, P. Goetghebeur, A.L. Hipp, P. Jiménez‐Mejías, I.A.B.S. Kikuchi, M. Luceño, J.I. Márquez‐Corro, S. Martín‐Bravo, O. Maurin, L. Pokorny, E.H. Roalson, I. Semmouri, D.A. Simpson, D. Spalink, W.W. Thomas, K.L. Wilson, M. Xanthos, F. Forest and W.J. Baker. 2021. A New Classification of Cyperaceae (Poales) Supported by Phylogenomic Data. Journal of Systematics and Evolution. Vol. 59:852-895.

Laumonier, Y. 1997. The Vegetation and Physiography of Sumatra. Geobotany 22. Netherlands: Kluwer Academic.

Lawrence, G.H.M. 1951. Taxonomy of Vascular Plant. New York.

Muasya, A.M., I. Larridon, M. Reynders and W. Huygh. 2011. The Cyperaceae in Madagascar show increased species richness in upland forest and wetland habitats. Plant Ecology and Evolution 144 (3):357–362.

Nurliati. 1987. Jenis-Jenis Fimbristylis yang Terdapat di Kota Madya Padang. Skripsi Sarjana Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas.

Setyawati, T., S. Narulita, I.P. Bahri and G.T. Raharjo. 2015. A Guide Book to Invasive Plant Species in Indonesia. Bogor: Research, Development and Innovation Agency. Ministry of Environment and Forestry.

Simpson, M.G. 2006. Plant systematics, Elsevier Academic Press

Publication, London.

Singh, G. 2005. Plant Systematics. India: Science Publishers, Inc.

Siregar, E.N., A. Nugroho dan R. Sulistyono. 2017. Uji Alelopati Ekstrak Umbi Teki pada Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharate). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 5 No. 2:290-298.

Soerjani, M., A.J.G.H. Kostermans and G. Tjitrosoepomo. 1987. Weeds of rice in Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sukman, Y. dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Edisi 2.PT Radja Grafindo Persada. Jakarta.

Tanner, C.C. 1996. Plants for constructed wetland treatment systems - A comparison of the growth and nutrient uptake of eight emergent species. Ecological engineering 7:59-83.

van Steenis, C.G.G.J. 1974. Flora Malesiana. Vol. 7, part 3. Leyden: Noordhoff International.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.