Dampak Sosial Ekonomi Konflik Manusia dengan Gajah di Kantong Habitat Giam Siak Kecil Provinsi Riau

Ernawati Kristina Halawa, Defri Yoza, Wishnu Sukmantoro

Abstract

Gajah sumatra adalah salah satu sub spesies gajah asia yang masih hidup di Indonesia, Sub spesies ini masuk kategori sangat terancam punah (critically endangered) menurut IUCN. Kawasan hutan sebagai home range gajah pada saat ini banyak berubah fungsi menjadi lahan perkebunan, pemukiman dan jalan, menyebabkan terjadinya konflik gajah dengan manusia. Dampak konflik gajah dan manusia tidak jarang menimbulkan kerugian-kerugian baik dari pihak manusia maupun gajah. Salah satu daerah yang sering terjadi konflik gajah adalah Giam Siak Kecil. Tujuan penelitian ini adalah Mengumpulkan informasi mengenai kondisi masyarakat, pengetahuan, dampak ekonomi, sikap, perilaku dan pandangan, serta informasi mengenai sebaran gajah sumatra, intensitas dan mitigasi konflik gajah sumatra. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara menggunakan grid 5 x 5 km2, setiap grid terdiri dari tiga orang responden dengan kriteria minimal bertempat tinggal dua tahun di daerah tersebut. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Giam Siak Kecil pada umumnya mengetahui tentang gajah dikarenakan mayoritas masyarakat mempunyai pekerjaan sebagai petani dan gajah sering berada di wilayah perkebunan masyarakat yang mengakibatkan konflik antara masyarakat dan gajah. Masyarakat Giam Siak Kecil umumnya memandang gajah sebagai satwa yang berbahaya dan hama untuk perkebunan. 67 orang yang diwawancarai terdapat 27 orang yang berdampak ekonomi dan 40 orang tidak berdampak. Sebaran gajah sumatra di Giam Siak Kecil meliputi 14 desa, intensitas konflik gajah dengan manusia tahun 2022 sebanyak 19 kali. Masyarakat Giam Siak kecil pada umumnya berniat untuk hidup berdampingan dengan gajah.

Keywords

Ekologi, Dampak Sosial Ekonomi, Gajah dan Konflik Manusia, Giam Siak Kecil

Full Text:

PDF

References

Jurnal:

Hamdan, Amran, A., and Asar, S. M. 2017. Persepsi Masyarakat terhadap Status Kawasan Suaka Margasatwa Ko’mara Kabupaten Takalar. Jurnal Hutan dan Masyarakat 9(2): 105–113.

Irganov Maghfiroh Gusti., Siwi Gayatri dan Agus Subhan Prasetyo. 2021. Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Bertani terhadap Pengetahuan Petani Mengenai Manfaat dan Cara Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Parakan. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. 19 (2): 209 – 221.

Lailatus Sa’adah., Linda Martadani dan Ahmad Taqiyuddin. 2021. Analisis Perbedaan Kinerja Karyawan pada Pt Surya Indah Food Multirasa Jombang. Jurnal Inovasi Penelitian. 2 (2).

Nova, Y. 2016. Dampak Transmigrasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat: Studi Sejarah Masyarakat Timpeh Dharmasraya. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 5(1): 23-36

Mustafa, T., Abdullah dan Khairil. 2018. Analisis Habitat Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) Berdasarkan Software Smart di Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Biotik. 6.(1): 1-10

Nuryasin.,Yoza. D dan Kausar. 2014. Dinamika dan Resolusi Konflik Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) terhadap Manusia di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. JOM Faperta. 1 (2).

Pratiwi, P., Iswandaru, D., Hilmanto, R., Febryano, I.G., Ismanto., et al. 2022. Analisis Konflik Manusia dengan Gajah Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jurnal Belantara 5 (1): 106-118

Winarni, S., Yuwono, S. B., & Herwanti, S. 2016. Struktur Pendapatan, Tingkat Kesejahteraan dan Faktor Produksi Agroforestri Kopi pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Batutegi (Studi di Gabungan Kelompok Tani Karya Tani Mandiri). Jurnal Sylva Lestari, 4(1): 1-10.

Yogasara, F A., Zulkarnaini dan Saam, Z. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Konflik Antara Gajah dengan Manusia di Kecamatan Mandau Dan Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Jurnal Ilmu Lingkungan. 6(1):1978-5283.

Buku:

Soehartono, T., Susilo, D.H., Sitompul, F.A., Gunaryadi, D., Purastuti, M.E. et al. 2017. Strategi Dan Rencana Aksi Konservasi Gajah Sumatera Dan Gajah Kalimantan 2007-2017. Departemen Kehutanan

Winkel, W.S. 1993. Psikologi Perkembangan. Gramedia. Jakarta.

Prosiding:

Yoza, D. 2016. Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Prosiding Seminar Nasional. Pekanbaru

Skripsi:

Adi, I dan Imron, M.A. 2017. Peran Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus Temminck, 1847) Dalam Persebaran Biji (Seed Dispersal) Di Kawasan Sekitar Taman Nasonal Bukit Tigapuluh, Jambi. [Skripsi]. Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Khafifi, A.F.N. 2020. Konflik Ruang Hidup Gajah Sumatera dan Manusia Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter “Human Vs Elephant” dengan Gaya Cinéma Vérité. [Skripsi]. Program Studi Film Dan Televisi Jurusan Televisi Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Informasi dari internet:

BBKSDA Riau. 2017. Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. https://bbksda-riau.id/index.php?r=postdetail&id=17&token=b4f64ed364d47760284e1a85b6452d8a. Diakses pada 31 Januari 2023.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.